Kenali Jenis Simbol Daur Ulang Sampah Plastik

Bumi dan sampah plastik

Saat membeli berbagai keperluan seperti makanan, minuman, dan beberapa produk lainnya, pastinya sudah tak aneh lagi jika kamasannya terbuat dari plastik. Dari kemasan plastik tersebut, tertera beberapa simbol khusus, yang dibuat agar lebih mudah mengenali jenis plastik saat akan didaur ulang.

Melalui Peraturan Menteri Industri no 24 tahun 2010, Pemerintah mengatur para pelaku usaha yang menjual produk dengan menggunakan kemasan, wajib mencatumkan logo dan kode daur ulang dengan sangat jelas.

Lalu seperti apa kode-kode dan penjelasannya, berikut adalah 7 simbol daur ulang yang ada pada kemasan plastik:

1. Polyethylene Terephthalate (PET/PETE)
Kode daur ulang bernomor l ini merupakan jenis plastik yang ringan, dan diolah menjadi semi-kaku. Plastik jenis ini, banyak diproduksi dengan warna transparan, dan biasa dijadikan kemasasan botol air minum, ataupun softdrink. Plastik jenis PET tidak tahan terhadap suhu panas, dan hanya dianjurkan untuk sekali pakai saja.

2. High Density Polyethylene (HDPE)
Kode daur ulang bernomer 2 ini merupakan jenis plastik yang cukup padat, kuat, dan tebal. Biasanya diproduksi untuk dijadikan kemasan shampoo, deterjen, cairan obat, dan lain sebagainya. Meskipun terlihat aman, namun HDPE dapat menghasilkan zat kimia estrogen, yang bisa merusak sistem hormon dalam tubuh manusia. Plastik jenis ini bisa di daur ulang menjadi wadah serba guna ataupun pulpen.

3. PolyVinyl Chloride (PVC/V)
Dengan kode bernomer 3, termasuk jenis plastik yang sulit di daur ulang. Tak jarang, kita melihat plastik PVC, diproduksi menjadi kusen plastik, kursi plastik, pipa, komponen otomotif, mainan dan juga kemasan non-makanan.

penelitian di Swedia pada tahun 2008, menemukan bahwa PVC memiliki kemungkinan untuk mengganggu sistem imunologi dan pernapasan. Selain itu, plastik jenis PVC dilarang terkandung pada peralatan makan dan botol susu bayi. Pada jenis ini, biasanya bisa didaur ulang menjadi lantai, speed bump yang terbuat dari karet, dan barang sejenis lainnya.

4. Low Density Polyethylene (LDPE)
Memiliki simbol daur ulang bernomor 4, dan plastik jenis ini paling banyak digunakan di seluruh dunia. Pada saat bersentuhan dengan objek seperti makanan dan minuman, jenis LDPE tidak menimbulkan reaksi kimia. Plastik ini sering dipakai sebagai kemasan roti, dan penutup minuman dingin atau panas. (makananbeku)

5. Polypropylene (PP)
Dengan simbol daur ulang bernomor 5, merupakan jenis plastik yang tebal dan tahan panas. Biasanya digunakan sebagai tempat makanan seperti piring, mangkuk, tutup botol, botol minuman bayi, botol obat, botol sirup, dan lainnya. Jika didaur ulang, biasanya akan menjadi lapisan kabel baterai, ataupun gagang sikat gigi.

6. Polystyrene (PS)
Memiliki simbol daur ulang nomor 6, biasa disebut juga styrofoam. Pada jenis ini sangat umum ditemukan sebagai wadah makanan seperti piring, mangkuk, atauupun cup. Jenis plastik sekali pakai ini, dianggap cukup berbahaya bagi tubuh saat diisi air panas. Para peneliti menganjurkan untuk tidak menggunakan kemasan jenis PS.

7. Other atau lainnya (O)
Dengan dimbol daur ulang bernomor 7. Jenis plastik ini dibuat dari bahan yang belum disebutkan sebelumnya, dan biasanya menggunakan campuran lebih dari satu bahan resin plastik. Galon, Kacamata, alat elektronik, dan jerigen merupakan jenis barang yang biasa dibuat menggunakan jenis plastik ini.

Nah, seperti itulah uraian 7 logo dan kode plastik beserta pengertiannya. Semoga kita menjadi lebih bijak menggunakan produk berbahan plastik.