Toilet Duduk Vs Toilet Jongkok: Mana Yang Lebih Baik?

Setiap orang tentunya punya kebiasaan masing-masing saat membuang hajat, ada yang menggunakan kloset jongkok, ataupun kloset duduk.

Merujuk pada sebuah jurnal yang berjudul “The evolution of toilet and its current state”, menjelaskan bahwa kakus duduk tertua ditemukan di Palace Knossos, Mesopotamia. Dalam peradaban Mesir Kuno dan Mohenjo-Daro, juga ditemukan jenis kloset yang cukup mirip.

Sedangkan untuk kakus jongkok, seringkali pihak barat menyebutnya dengan istilah kakus asia. Hal itu dikarenakan kakus jongkok sangat populer dikalangan orang Asia.

Di kehidupan modern seperti saat ini, tampilan kedua bentuk toilet tersebut telah banyak mengalami perubahan. Kini kloset duduk bisa lebih mudah digunakan oleh anak kecil, ibu hamil, para lansia, dan penyandang disabilitas. Namun dari sisi negatifnya, toilet duduk dianggap kurang higienis, terlebih pada toilet umum.

Jika ditinjau dari segi medis, toilet jongkok bisa lebih baik ketimbang toilet duduk. Hal itu dikarenakan otot puborectalis dapat lebih rileks pada saat kondisi jongkok, sehingga saluran rektum bisa lebih lancar, dan feses bisa lebih mudah untuk keluar.

Toilet duduk dan toilet jongkok, pastinya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Namun apapun kebiasaannya, yang terpenting adalah kita bisa membuang hajat dangan lancar dan selalu menjaga kebersihan toilet.

Tidak ada komentar untuk "Toilet Duduk Vs Toilet Jongkok: Mana Yang Lebih Baik?"