Emoji Kepala Batu Yang Terinspirasi Dari Patung Moai

Patung Moai


Pernah melihat emoji kepala batu seperti itu? Emoji tersebut biasanya digunakan sebagai meme di sosial media. Namun ternyata, patung kepala batu ada di dunia nyata. Patung misterius itu bernama Moai. Kita bisa melihatnya di negara Chili, tepatnya berada di Pulau Paskah.

Patung yang berbentuk wajah tersebut, terbuat dari batu yang diukir oleh masyarakat Rapa Nui, sejak tahun 1250 sampai dengan tahun 1500 masehi. Patung-patung tersebut digambarkan sebagai leluhur yang diagungkan oleh warga lokal kala itu.

Dari ratusan patung yang dibuat, ada patung Moai raksasa setinggi 9 meter, dengan berat sekitar 82 ton. Pembuatan patung-patung Moai tanpa menggunakan alat canggih. Saat membawanya, mereka menggunakan teknik pengungkit dengan alas batu-batu kerikil.

Patung Moai terbesar setinggi 21 meter dan berat 145 ton. Karena bobotnya yang terlalu berat, patung tersebut jadi sulit untuk didirikan. Mengutip dari laman Google Arts and Culture, patung-patung Moai merupakan salah satu bagian dari komplek kuil terbuka. 

Patung Moai Terbesar

Bagi penduduk lokal, Ahu dan Patung Moai merupakan energi dan kekuatan spiritual yang dikeramatkan. Pada bagian bawah Ahu yang di area dekat pantai, dijadikan sebagai pusara untuk masyarakat Rapa Nui. Karena letaknya yang berdekatan dengan pantai, keberadaanyya sangat rentan terhadap erosi air laut. 

Patung Moai yang banyak diketahui hanyalah bagian kepalanya saja. Tapi sebenarnya, beberapa patung Moai memiliki tubuh yang utuh, namun bagian tersebut tertimbum di dalam tanah. Sebelum menjadi tempat wisata, banyak patung Moai yang dirusak dan sengaja digulingkan oleh pelayar bangsa Eropa.

Dari beberapa Patung batu Moai yang dibuat, ada salah satu patung yang diberi nama Hoa Hakananai'a, yang artinya "Teman yang di curi". Patung yang terbuat dari basalt yang langka tersebut, kini berada di museum Inggris. 

Awalnya, Ratu Victoria dihadiahi patung tersebut oleh Angkatan Laut Inggris. Dan kemudian, patung itu di bawa ke museumnya pada tahun 1869. Meskipun hanya terlihat seperti artefak oleh para pengunjung, namun bagi warga Pulau Paskah, patung-patung itu merupakan bagian dari leluhurnya.

Karena hal itu lah, warga Pulau Paskah sempat meminta kembali kepada pihak museum. Namun sayangnya permintaan resmi tersebut ditolak oleh pihak Inggris. 

Tidak ada komentar untuk "Emoji Kepala Batu Yang Terinspirasi Dari Patung Moai"