Cacing yang Memiliki Kemapuan Unik Dan Aneh

Tentunya kita sudah tak heran lagi dengan hewan yang bernama cacing. Dalam ilmu turunan biologi yang membahas tentang hewan, cacing merupakan bagian dari filum invertebrata yang tidak memiliki kaki. Ada yang berbentuk bulat dan ada juga yang berbentuk pipih.

Sebagian orang mungkin merasa aneh saat melihat cacing yang bisa mengeluarkan (semacam) jaring dari dalam mulutnya, mirip seperti yang ada di film alien. Hewan tersebut ialah cacing air Nemertea (Rhynchocoela), dikenal juga sebagai cacing pita (ribbon worms) atau cacing belalai (proboscis worms). Bagian tubuh cacing ini panjangnya kurang dari 20 cm, dan memiliki keragaman warna seperti kuning, oranye, merah dan hijau.

Beberapa cacing jenis Nemertea hidup di tanah lembab dan air tawar, tetapi mayoritas spesiesnya hidup di laut. Pada saat air sedang surut, mereka biasanya melingkar di celah-celah batu yang lembab.

Namun beberapa dari spesies ini hanya mampu bertahan hidup sepuluh menit di udara terbuka, dan akan mati jika mereka tak berada dalam tekanan air laut.

Bagian belalainya tidaklah terhubung dengan saluran pencernaan, organ eversibel tersebut dapat keluar dan masuk dari rongga mulutnya. Pada saat akan memangsa ataupun merasa dirinya terancam, cacing Nemertea akan mengeluarkan belalai yang bisa bercabang tersebut. Bagian belalainya yang lunak dan berlendir, berfungsi untuk menangkap dan melepaskan racun sekresi pada mangsanya.

Pada kondisi tertentu, proboscis yang dikeluarkan cacing tersebut tidak dimasukkan kembali. Di situlah keunggulan dari cacing Nemertea, yakni dapat mereproduksi bebelalainya yang terputus, dan mampu bertahan hidup tanpa makanan dalam waktu yang lama sambil menunggu belalainya tumbuh kembali.

Mungkin cacing Nemertea terlihat aneh dan menjijikan, namun sebenarnya, itu merupakan salah satu varian dari banyaknya organisme yang tersebar di muka bumi ini.