Erotomania: Kondisi Delusional Merasa Dicintai Orang Lain

Ilustrasi Erotomania

Pada umumnya, menyukai ataupun disukai merupakan hal biasa saja, hampir semua orang pernah merasakan hal tersebut. Namun, apabila merasa disukai oleh seseorang, ada baiknya Anda benar-enar memastikan hal tersebut. Karena, bisa saja Anda sedang mengalami sindrom Erotomania.

Pengertian Erotomania

Erotomania dikenal juga dengan istilah sindroma de Clerambault, sebutan tersebut memiliki arti gangguan kepribadian yang merasa yakin bahwa pujaan hatinya memiliki rasa cinta kepada dirinya. Gangguan kepribadian seperti ini bisa saja dialami oleh pria dan wanita. Ero merupakan bahasa Yunani yang artinya cinta, dan mania adalah kondisi yang berlebihan.

Gangguan kepribadian seperti ini pertama kali di-observasi oleh seorang psikater asal Perancis yang bernama Gaetan Gatian Clerambault. Ia membuat sebuah makalah penelitian terkait gangguan kepribadian Erotomania. Dalam makalah tersebut memiliki referensi dari beberapa tulisan karya ilmiah; Hipokrates, Erasistratus, Plutark, dan Galen.

Pada umumnya, pengidap Erotomania akan merasa dicintai oleh seorang yang ia sukai. Hal itu tak menutup kemungkinan perasaan delusional tersebut ia rasakan dari kelangan selebritis, ataupun orang yang secara strata sosial berada diatasnya.

Perbedaan Ketertarikan Dan Erotomania

Secara umum, ketertarikan adalah kondisi disaat subyek menyukai seseorang. Berbeda dengan Erotomania, Seorang konsultan psikologis asal Inggris yang bernama Glenn Wilson mepaparkan bahwa penderita Erotomania akan berada pada kondisi delusi, merasa bahwa orang lain sangat mencintai dirinya, meskipun pada kenyataannya tidak seperti yang ia khayalkan.

"Erotomania merupakan delusi bahwa seseorang dicintai orang lain yang entah bagaimana caranya menahan untuk mengungkapkannya" ungkap Wilson.

Apakah Erotomania Berbahaya?

Pada dasarnya pengidap Erotomania tidaklah berbaya, namun menjadi berbaya jika si penderita tidak benar-benar segera mengatasi gangguan kepribadian tersebut. Jika sudah berada dalam fase akut, pengidap Erotomania bisa saja melakukan tindakan kekerasan pada orang yang dianggap sebagai pengganggu 'hubungan delusi' yang dirasakannya. Bahkan, ia bisa merasa cemburu yang berlebihan terhadap orang yang dekat dengan pujaan hatinya.

"Kondisi ini sendiri mirip dengan gejala yang ditemukan di berbagai penyakit mental. Gejala utamanya, kehilangan kontrol, bisa jadi alat evolusioner untuk mendorong sikap tidak peduli akan risiko" ujar Wilson.

APabila Anda atau orang disekitar mengalami kondisi gangguan kepribadian Erotomania, sangat disarankan untuk melakukan konsultasi ke pskiater. Hal tersebut agar terhindar dari perasaan delusi dicintai orang lain yang semakin dalam.