Mengapa Bisa Terjadi Tsunami

Proses terjadinya gelombang tsunami

Sebuah fenomena yang terjadi di perairan luas dengan gelombang tinggi, dan disertai arus yang cukup kencang. Gejala alam tersebut dinamakan Tsunami. Kata Tsunami berasal dari istilah di jepang yang berarti "ombak besar di pelabuhan".

Umumnya Tsunami dikenal dengan istilah gelombang pasang. Namun, hal tersebut berbeda dengan aktivitas pasang surut air laut yang dipengaruhi oleh gravitasi matahari dan bulan. Tsunami merupakan gelombang yang lebih besar dari biasanya.

Normalnya, ombak di laut terjadi dikarenakan adanya energi yang digerakan oleh angin. Dikarenakan hanya memiliki kekuatan terbatas, angin hanya mampu menggerakan permukaan laut. Berbeda halnya dengan Tsunami, energi yang menggerakan air terdapat dari bawah permukaan air.

Contohnya seperti terjadi longsor di bawah laut. Erupsi di dasar laut. Hingga yang paling umum ialah pergeseran lempeng tektonik yang mengakibatkan gempa di dasar laut, dan memicu pergerakan gelombang air laut.

Energi tersebut bergerak menuju permukaan di atas laut, hingga membuat semacam gundukan. Gravitasi menariknya ke bawah, dan energi tersebut terpecah secara horizontal. Lalu, terjadilah gelombang tsunami yang mampu bergerak dengan kecepatan 500 mil/jam ke arah daratan.

Pada saat masih di tengah laut, gelombang dipermukaan nyaris tak nampak. Hal tersebut karena energi yang bergerak berada di bawah permukaan. Ketika mencapai laut dangkal, gelombang tersebut berangsur meninggi. Turunnya volume air di dasar laut membuat energi tertekan. Hingga terciptalah fenomena yang disebut "wave shoaling". Kecepatannya berkurang, namun ketinggiannya naik bisa mencapai 100 kaki.

Gelombang tsunami akan menerjang apapun yang ada dihadapannya, terlebih pada orang-orang yang tak sempat menyelematkan diri. Saat gelombang mereda, air akan surut secara perlahan kembali ke dataran yang lebih rendah.

Tsunami pada tahun 2004 di samudra Hindia, merupakan yang paling mematikan. Tercatat lebih dari 200.000 orang tewas dalam bencana tersebut. Indonesia pun merasakannya, beberapa daerah di Aceh terkena terjangan gelombang Tsunami.

Apa bila kekuatan alam tak mampu dibendung manusia, cara yang terbaik adalah menghindarinya.