Perbedaan Sampah Organik Dan Sampah Anorganik

Sampah merupakan permasalahan kehidupan manusia sejak lama. Setiap tahunnya, jumlah produksi sampah terus meningkat. Contohnya seperti di Ibu Kota Jakarta, setiap harinya memproduksi sampah sekitar lebih dari 7000 ton.

Secara umum, sampah diartikan sebagai bahan material yang dibuang dari sumber aktivitas manusia maupun proses alam, dan belum memiliki nilai ekonomis. Sisa hasil produksi dari SDM tersebut dinamakan sampah padat.

Sampah hasil SDM digolongkan menjadi dua. yakni sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik adalah sampah yang dihasilkan dari sisa-sisa makhluk hidup. Setiap sampah yang berasal dari tumbuhan dan hewan, serta berbagai produk olahannya merupakan jenis sampah organik.

Sampah organik bisa berupa sisa makanan ataupun olahan dari dapur. Selain itu, sampah perkebunan dan kotoran hewan juga dikategorikan sebagai sampah organik. Jenis sampah ini dapat terurai secara alami tanpa perlu tambahan bahan kimia.

Sedangkan sampah anorganik adalah sampah yang dihasilkan dari berbagai macam bahan dasar yang diproses. Sampah anorganik bisa berupa plastik, besi, kaleng, karet, kaca, dan lain-lain. Jenis sampah ini merupakan yang paling lama terurai dan membutuhkan bahan kimia tertentu untuk proses peleburan.

Selain itu, ada juga sampah yang dikategorikan sebagai Sampah B3 (Bahan Berbahaya Beracun). Barang-barang pada sampah jenis ini bisa berupa kamper, baterai, obat anti nyamuk, aerosol, oli dan pembersih lantai.

Setiap jenis sampah mempunyai alur penanganan yang berbeda. Umumnya, sampah organik dapat diproses ulang menjadi pupuk kompos. Sedangkan sampah anorganik akan di daur ulang sesuai dengan bahan dasarnya, dan dapat dipergunakan kembali.

Di kota-kota besar, kini sudah tersebar petugas bank sampah. Kita bisa menjual sampah anorganik tertentu untuk menghasilkan nilai ekonomis dari sampah yang kita miliki.

Masyarakat kita terbiasa mengikat erat plastik sampah sebelum dibuang. Ternyata hal tersebut merupakan prilaku yang salah. Sebab, dengan mengikat plastik sampah justru akan mempersulit petugas pengelola sampah saat memilahnya.

Tidak ada komentar untuk "Perbedaan Sampah Organik Dan Sampah Anorganik"