Sejarah Perkembangan Meme Dan Asal Usulnya

Pengertian dan asal usul meme
Dahulu mungkin manusia memiliki keterbatasan untuk memvisualkan sebuah ekspresi. Beberapa kritikan hanya bisa divisualkan pada media tertentu, seperti halnya mural dan karikatur. Namun kini kita bisa mempersepsikan suatu sudut pandang melalui media meme (red: mim) yang bisa sebarkan melalui internet.

Penegertian Meme

Pada pesrspektif yang luas, meme bisa diartikan sebagai gagasan, ide, teori, penerapan, kebiasaan, lagu, tarian dan suasana hati. Namun kini, meme lebih sering divisualisasikan melalui objek gambar. Seni gambar pada meme, bisa diartikan sebagai pendekatan interaksi simbolik atas apa yang sedang terjadi.

Meme merupakan produk budaya populer yang kini biasa dilakukan melalui sebuah gambar dan disisipkan kalimat untuk menyampaikan pesan yang tersirat. Tak hanya itu, meme telah mereprodksi sisi seninya melalui gambar slide.

Dalam kemajuan tekhnologi yang terus berkembang, meme juga dimanfaatkan public relations, advertising, dan marketing profesional dalam bentuk pemasaran ‘viral’ dan juga pemasaran ‘gerilya’ demi terciptanya "buzz" pemasaran pada layanan atau produk yang mereka jalani. Bentuk pemasaran yang memggunakan segi meme disebut juga dengan istilah "Memetic Marketing".

Asal Usul Meme

Meme berasal dari kata "mimeme" yang diambil dari bahasa Yunani kuno yang berarti mimitasi/tiruan. Dalam bentuk keinginan dasar demi menyebarkan budaya, Richard Dawkins memperkenalkan kata meme dalam bukunya yang berjudul "The Selfish Gene" tahun 1976. Awalnya, Dawkins mengatakan bahwa dia menginginkan sebuah kata yang terdiri dari satu suku kata saja.

Meme juga dianggap berkenaan dengan Teori Interaksi Simbolik yang memiliki asumsi bahwa manusia membentuk makna melalui proses komunikasi. Teori tersebut menyatakan bahwa pentingnya persepsi dan konsep kepribadian dari setiap individu yang didasari melalui proses interaksi dengan individu lain.

Pada momen tertentu, meme bisa mempresentasikan sebuah peristiwa melalui sebuah gambar dan kalimat. Belakangan ini, di Indonesia kerap menggunakan meme pada ranah sosial dan politik. Dalam bentuk humor dengan balutan ironi dan menunjukan pesan "satire", meme menjadi salah satu ukuran penting seberapa jauh masyarakat mampu menghimpun kesadaran kritis di lingkungannya.

Meme merupakan sebuah sudut pandang yang bisa dijadikan sign (tanda) atas berbagai aktivitas yang ada di sekitar kita. Meme bisa saja dianggap sebagai daya rusak moralitas yang mengancam individu, dan bisa juga dianggap sebagai sisi humor kehidupan. Seni atau bukan itu tergantung individu yang memikirkan, because you are what you think.

Tidak ada komentar untuk "Sejarah Perkembangan Meme Dan Asal Usulnya"