Ideomotor Response: Gerakan Alam Bawah Sadar Manusia
Ouija Board |
Dengan menggunakan papan tersebut, beberapa partisipan disuruh untuk memegang suatu benda yang nantinya seakan bergerak dengan sendirinya. Dalam pertunjukan itu, sang magician seolah-olah dapat berkomunikasi dengan arwah melalui media ouija board. Benarkah sang pesulap bisa berkomunikasi dengan spirit? Tentu saja tidak. Dalam dunia hipnosis, fenomena psikologis tersebut dinamakan dengan istilah Ideomotor Response.
Pengertian Ideomotor Response
Ideomotor Response atau yang disingkat dengan IMR, merupakan fenomena psikologis dengan melalui metode sugusti yang ditekankan pada diri seseorang. Pada saat suatu sugesti diberikan kepada subyek, alam bawah sadarnya akan menggerakan otot motorik tanpa benar-benar ia sadari.Sesuai dengan namanya, Ideomotor Response diambil dari beberapa kata, yakni ideo yang berarti representasi dari mental atau gagasan, motor diartikan sebagai gerakan yang berasal dari syaraf otot. Ungkapan tersebut juga digunakan untuk sebuah acuan pada proses bayangan pikiran yang menghasilkan reaksi otot yang tidak disadari(refleksif).
Ideomotor Response dikenal juga dengan istilah Ideomotor Effect. Istilah ideomotor pertama kali diperkenalkan oleh William Benjamin Carpenter melalui makalah ilmiahnya di tahun 1852. Dari karya tulisnya, Carpenter mengemukakan teorinya bahwa setiap gerakan otot bisa dihasilkan dari respon emosiaonal dan keinginan di dalam diri seseorang.
Teori dari Carpenter juga dikolaborasikan oleh seorang pendiri hipnotisme modern sekaligus ahli bedah asal Skotlandia, yaitu James Braid. Dengan mengadopsi istilah ideo-motor, hal itu memudahkan Braid untuk mengartikan pandangan dasar hipnosis yang ia pelajari dari gurunya yang merupakan seorang filsuf bernama Thomas Brown.
Awamnya, orang-orang mengaitkan prinsip ideomotor dengan kekuatan spiritual, namun pandangan tersebut dipatahkan oleh para ilmuan. Beberapa peneliti seperti James Braid, Michael Faraday (asal Inggris), Michel Eugène Chevreul (ahli kimia asal Prancis), Ray Hyman dan William James (psikolog asal Amerika), mencoba untuk membuat ekperimen.
Percobaan tersebut yang dilakukannya berkaitan dengan ideo-motor repon, mereka mencoba berkomunikasi dengan subyek melalui alam bawah sadar dengan menggunakan sistem sinyal fisik (seperti gerakan) untuk menunjukkan "ya", "tidak", "Saya tidak tahu".
Percobaan sederhana tersebut didemonstrasikan dengan media kertas yang bertulis "Yes" dan "No" dan sebuah pendulum yang dipegang dengan tangan. Pada saat seseorang ditanyakan sebuah pertanyaan, ada pergerakan kecil pada pendulum yang dihasilkan sebagai bentuk respon terhadap pertanyaan yang diajukan. Teknik ini juga telah digunakan pada eksperimen persepsi ekstrasensori, mendeteksi kebohongan, dan papan ouija.
Ideo-motor hanyalah sebagai contoh klasik bagaimana kita bisa tertipu oleh gerakan yang kita buat sendiri melalui alam bawah sadar. Banyak yang mempercayai hal tersebut sebagai bentuk infalibilitas indera mereka. Terkadang, pengalaman subyektif dan pribadi pada diri seseorang dapat menentukan apa yang menurutnya benar dan tidakbenar melalui alam bawah sadar.
Tidak ada komentar untuk "Ideomotor Response: Gerakan Alam Bawah Sadar Manusia"
Posting Komentar