Dimana Atau Di Mana? Kata Manakah Yang Sesuai Preposisi?


Saat membaca sebuah buku, artikel, atau apapun, mungkin kadang Anda bertanya-bertanya dalam hati saat membaca kata "di mana". Kemungkinan bertanya kata tersebut memang sangat wajar, kadang kita sering melihat tulisan "dimana" dalam sebuah kalimat. Sudahkah Anda menulisnya sesuai dengan preposisi?

Kebingungan ini mungkin disebabkan oleh "ejaan Soewandi" yang berlaku sejak 17 Maret 1947. Pada ejaan tersebut memang mengharuskan sebuah penulisan kata disambung, baik itu kata awalan ataupun kata depan. Ejaan Soewandi berlaku sampai tahun 1972, lalu digantikan oleh Ejaan Yang Disempurnakan

Jika acuannya adalah Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan "Kata depan di, ke, dan dari ditulis secara terpisah dari kata yang mengikutinya. Akan tetapi itu tak berlaku untuk gabungan kata yang sudah lazim dianggap sebagai satu kata, contohnya "kepada" dan "daripada".

Pada dasarnya untuk menghubungkan dua klausa tidak sederajat, di dalam bahasa Indonesia tidak menggunakan kata "di mana". Jika dipadankan dalam bahasa Inggris mungkin setara dengan kata "who", "whom", "which", atau "where, atau variasinya bisa menggunakan kata "dalam mana", "dengan mana", "yang mana", dan lain sebagainya.

Dalam kaidah tata bahasa Indonesia memiliki kosakata yang sudah cukup untuk menerjemahkan kata "who", "where", "which", "whom" tanpa menggunakan kata "di mana". Kata :"dimana" tak dianggap karena tidak memiliki kata ganti yang tepat untuk merubah kalimat pada kata kerja pasif ke kalimat dengan kata kerja positif. Maka dari itu kata :di mana" ditulis secara pisah (menggunakan spasi).

Tidak ada komentar untuk "Dimana Atau Di Mana? Kata Manakah Yang Sesuai Preposisi?"