10 Juta Tenaga Kerja China Masuk Indonesia Adalah Manipulasi Data, Tak Masuk Akal

Dalam situs jejaring sosial di Twitter maupun Facecebook, menyebar secara luas dan liar issue bahwa 10 juta tenaga kerja asal China masuk Indonesia. Penyebar issue tersebut rata-rata akun-akun yang kontra dengan pemerintah. Tak ada data satu pun yang "meng-aminkan" issue terebut.

Dari beberapa akun yang menyebarkan, sumbernya tidak dapat dipertanggung-jawabkan. Apakah pernyataan dan keberadaan 10 juta tenaga kerja asing asal Tiongkok itu didukung dokumen atau bukti kuat? Siapa yang mengatakannya? Dari mana dia punya pengetahuan tentang 10 juta orang itu? 10 juta orang itu jumlah yang banyak sekali. 300 ribu saja sudah memenuhi jalan-jalan di Monas, bayangkan tiga kali lipat lebihnya adalah sejuta, pastinya jalana sudah penuh sampai ke Thamrin. Lalu coba kalikan 10 lagi, tinggal di mana mereka semua?

Apakah 10 juta orang itu sedang bersembunyi? Bersembunyi di mana? Bagaimana bisa 10 juta orang itu tidak terlihat oleh media yang getol mencari-cari bahan berita sensasional? 10 juta orang itu masuk lewat mana? Tanjung Priok atau Bandara Soekarno Hatta? Apakah Anda terbayang  lalu lintas masuknya 10 juta orang itu? Jamaah haji yang tak sampai 2 juta saja tiap tahun masuk berita dan setiap orang bisa lihat betapa hiruk pikuknya bandara Soekarno Hatta dan bandara lain di seluruh Indonesia. Ini ada 10 juta orang asing masuk Indonesia, tidak terlihat hiruk pikuknya, bagaimana bisa?

Kalau 10-20 atau bahkan 100-200 imigran gelap masuk, mungkin masih dapat dipercaya. Memang ada bisnis transportasi dan penyelundupan imigran gelap di Indonesia. Biasanya mengantar imigran gelap asal Afghanistan, Pakistan, Iran, dll ke Australia. Tapi memasukkan 10 juta orang imigran gelap tanpa terendus bagaimana caranya? 10 juta jiwa itu jumlah yang hampir setara dengan jumlah warga DKI Jakarta lho.

Kalau memang benar, seharusnya ada data yang konkret. Ini sebuah klaim yang sangat luar biasa, dan klaim yang sangat luar biasa memerlukan bukti yang sangat luar biasa pula. Tidak bisa sekadar bukti omongan, apalagi sekadar kesaksian anekdotal atau gosip. Hal yang tak bisa dibuktikan seharusnya tak perlu dianggap serius.
Kemensetneg membantah dengan keras  bahwa issue tersebut tidaklah benar. "Jadi bohong besar jika dikatakan akan ada 10 juta pekerja asing asal Tiongkok yang masuk Indonesia. Kemungkinan angka itu diolah dari target kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman)," isi di salah satu poster digital yang diposting @KemensetnegRI.

Terkait TKA, data yang spesifik pun pernah di release oleh Kemensetneg.
Foto: Tenaga Kerja Asing (Infografis: Mindra Purnomo/detikcom)
Kami tahu pemerintah (negara manapun) memang tidak ada yang sempurna mengurusi imigran, imigran gelap, dan pengungsi internasional; tapi mengatakan bahwa ada 10 juta pekerja asing, apalagi ilegal, masuk ke suatu negara tanpa bisa terlihat dan tanpa selembar bukti sekalipun, lalu berharap orang akan mempercainya, itu sebetulnya terlihat seperti penghinaan tingkat kecerdasan masyarakat di Indonesia.

Tapi ini memang ajaib, karena banyak yang percaya dan turut menyebarluaskannya lebih jauh. Minimnya daya kritis orang Indonesia justru membuat bisnis hoax merajalela, bahkan bohong pun dianggap logis.


Referensi: Dewi Rainny, Detikcom

Tidak ada komentar untuk "10 Juta Tenaga Kerja China Masuk Indonesia Adalah Manipulasi Data, Tak Masuk Akal"