Pengertian Istilah Typo

Saat mengarungi dunia maya, sering kali membaca kata Typo pada status di situs jejaring sosial yang sering digunakan seperti Facebook, Twitter, dan sebagainya. Namun, tahukah penjelasan tentang kata tersebut?

Typo merupakan kependekan kata dari Typographical Error yang diartikan secara umum sebagai bentuk kesalahan pada pada proses pengetikan (seperti kesalahan ejaan) sebuah kata dalam satu kalimat, atau bisa juga dilakukan berulang-ulang. Kelalaian saat mengetik tersebut dianggap sebagai kesalahan dalam Manual Type-Setting (Typhography) / Pengaturan Pengetikan Manual .

Typhographical Error merupakan kelalaian pada saat proses mengetik yang dikarenakan kegagalan mekanis atau slip pada bagian jari, namun hal tersebut tidak termasuk bagian dari kesalahan dari ketidak-tahuan mengartikan sebuah kata ataupun ketidak mampuan mengeja sebuah kata.

Istilah Typographical Error bermula dari sering terjadinya kesalahan ketik pada media cetak di Inggris. Munculah sebuah istilah slang "Fat Finger" (Jari lemak), atau "Fat Finger Syndrom" (sindrom lemak-jari) yang mengacu pada tindakan sekunder yang tidak diinginkan pada saat mengetik.

Ketika jari seseorang lebih besar dari zona sentuhnya, kemungkinan yang terjadi adalah ketidaktepatan pada saat mengetik, untuk hal ini sering terjadi pada orang-orang yang menggunakan gadget layar sentuh. Temuan yang sering terjadi di beberapa negara adalah kesalahan pada saat mengetik huruf K dan L, M dan N, dan kadang huruf yang berdekatan lainnya kerap terpencet bersamaan.
Contohnya:
A: Kamu Tinggal dimana?
B: Saya tinggal di Cikedug
(beberapa detik kemudian)
B: Ciledug maksudnya. Typo

Istilah Typo juga sering digunakan pada saat seseorang mengetik dan menempatkan kata kurang atau lebih satu huruf, dan lebih fatalnya adalah kurang satu kata pada sebuah kalimat.

Seiring berkembangnya zaman, ketidak sengajaan saat mengetik tersebut sering ditemukan, dan bahkan pada saat ini justru sengaja dilakukan oleh beberapa orang, entah untuk lucu-lucuan, plesetan, dan bahkan untuk gaya-gayaan supaya disebut keren karena punya khas tertentu saat mengetik.

Dalam dunia internet yang mencakup situs web, kesengajaan salah mengetik juga sering digunakan untuk menamai alamat website yang menyerupai nama website yang terkenal, dengan harapan pengguna internet pada saat mengetik alamat situs akan melakukan kesalahan ejaan yang memungkinkan menuju ke halaman web yang namanya hampir menyerupai itu.

Dalam hal ini juga dikenal dengan sebutan Typosquatting, adalah bentuk cybersquatting yang hanya bergantung pada kesalahan pengetikan alamat website dan kesalahan tersebut yang akan dimanfaatkan oleh cybersquatter.