Berolahraga Saat Berpuasa

Saat menjalankan ibadah puasa, meski tidak minum dan makan dari pagi hingga sore sampai waktunya berbuka puasa, bukan lah halangan untuk kita untuk berolahraga. Pola dari olahraga yang dijalankan dapat diatur agar tidak terlalu menguras tenaga, tetapi badan tetap dalam performa yang baik.

Perut yang kosong memicu perubahan hormon yang ada di dalam tubuh, bermanfaat untuk membantu pembentukan otot dan pembakaran lemak lebih cepat. Olahraga saat berpuasa juga meningkatkan sensitivitas insulin yang berfungsi untuk mencegah penyakit diabetes.

Lakukan Olahraga Yang Ringan

Saat berpuasa justru sangat baik jika dipadu dengan mengolah tubuh. Olahraga yang ringan yang dilakukan dapat memperbaiki metabolisme dan membuat tubuh tetap segar. Olahraga ringan yang bisa dilakukan seperti jogging dengan jarak tidak terlalu jauh, bersepeda santai, dan yoga. Jika Anda terbiasa dengan aktivitas gym, mungkin Anda bisa melakukannya dengan memilih alat yang ringan.

Perhatikan Waktu Berolahraga

Waktu yang ideal melakukan olahraga saat berpuasa, yaitu satu jam menjelang buka. Rentang tidak terlalu jauh meminimalkan kemungkinan kehabisan gula dalam darah dan dehiderasi. Durasi berolahraga juga harus diperhitungkan, dianjurkan untuk berolahraga sekitar 30 menit saat berpuasa. Setelah melakukan aktivitas gerak tubuh, Anda bisa istirahat sebentar sambil menunggu berbuka puasa.

Pola Makan

Selama berpuasa kadar gula dalam darah berada pada level rendah. Hal itu bergantung dari seberapa cukup cadangan gula dalam hati, dan seberapa memadai asupan kalori selama sahur, setiap individu memiliki daya tahannya masing-masing. Nutrisi dalam makanan juga harus dijaga untuk memberikan asupan energi dalam tubuh. Sebaiknya, dari buka hingga sahur Anda mengonsumsi makanan yang sehat, seperti nasi merah, roti, oatmeal, serta sayur-sayuran. Saat menyantap sahur, hindari juga makanan berlemak tinggi agar tidak cepat lapar atau justru membuat tubuh cepat lemas.

Perlu diperhatikan jika saat berolahraga merasakan penglihatan berkunang-kunang, kemungkinan gula darah anjelok. Pada saat sudah lama tidak berkemih, dan urine terakhir kental kuning pekat, bibir dan lidah kering, kelopak mata cekung, kemungkinan tanda awal dehidrasi. Jika hal tersebut dirasakan, lebih baik untuk tidak melanjutkan olahraga.