Issue Neil Armstrong Yang Pernah Mendengar Suara Asing di Bulan
Neil Armstrong |
Neil Armstrong adalah salah seorang astronot, pilot uji coba, teknisi penerbangan, profesor universitas, dan Penerbang Laut Amerika Serikat yang dianggap pernah menginjakkan kakinya di bulan pada 21 Juli 1969 pukul 2:56 UTC. Pria ini kelahiran Ohio – Amerika Serikat, pada tanggal 5 Agustus 1930 dan wafat pada 25 Agustus, 2012.
Program Apollo 11 adalah program luar angkasa yang dibuat oleh pihak NASA untuk mengirim orang ke bulan. Melalui program inilah asal muasal yang kerap diperbincangkan bahwa ia menjadi seorang mualaf karena mendengar suara yang tidak jelas dan sesampainya di Mesir baru mengetahui kalau itu adalah suara panggilan untuk melakukan ibadah. Benarkah begitu adanya?
Beberapa fakta tidak menguatkan argumen tersebut, salah satu situs web milik NASA tidak membenarkan bahwa kejadian itu adalah benar, karena tak ada satupun awak yang mendengar suara-suara yang dianggap asing. Situs web tersebut juga melansir file dalam format MP3 Audio Clip berdurasi 56 min 38 sec; dengan kapasitas data sebesar 52 Mb, situs beralamat www.webcitation.org ini juga menulis perbincangan yang ada di file berformat MP3 dengan judul "One Small Step - NASA, accessed June 6, 2012".
Salah satu ajudan resmi dari Neil Armstrong yang bernama Vivian White, membantah perkara tersebut, pada 14 July, 1983 ia menuliskan surat terbuka untuk Phill Parshall yang menjadi Director Asian Research Center International.
Captured from www.wikiislam.net |
Surat dari Diplomat AS |
Surat dalam media Journal Arabia terbitan bulan Juni 1985 (Ramadan 1405) dengan judul "A Muslim Over The Moon?", surat berikut dicetak dalam jurnal Arabia: The Islamic World Review.
picture from www.answering-islam.org |
Pada buku yang ditulis oleh James R. Hounesen yang berjudul "First man: The Life of Neil A. Armstrong" mengutip ucapan dari Neil Armstrong:
"I have found that many organizations claim me as a member, for which I am not a member, and a lot of different families — Armstrong families and others — make connections, many of which don’t exist. So many people identify with the success of Apollo. The claim about my becoming a Muslim is just an extreme version of people inevitably telling me they know somebody whom I might know."
Saat sesi tanya jawab di Kuala Lumpur, Malaysia, lagi-lagi Neil Arsmstrong membantah telah masuk Islam dan mendengar adzan saat melintasi bulan. Artikel tersebut berjudul "Armstrong recalls moon landing" pada The Star Online (Malaysia), pada 7 September 2005:
“The only thing that might be more difficult than the Apollo programme was trying to fake it,” he said during a question-and-answer session at the Global Leadership Forum here yesterday.
Asked by Malaysian astronaut candidate Zaid Zahari, 32, which he considered to be his greatest achievement – landing on the moon or getting back to Earth safely – Armstrong said it was a “superior moment” when he set foot on the moon.
. . .
Armstrong, 75, also denied he had heard the Muslim call to prayer on the moon and had converted to Islam.
Tidak ada komentar untuk "Issue Neil Armstrong Yang Pernah Mendengar Suara Asing di Bulan"
Posting Komentar