Penemuan Alat Batu Kuno Di Kenya Berusia 3,3 Juta Tahun
Ditemukan peralatan batu yang diperkirakan berusia 3,3 juta tahun di tepi Danau Turkana daerah Kenya. Hasil benda yang ditemukan tersebut mengejutkan beberapa ahli antropologi karena peralatan itu lebih tua 700.000 tahun dari peralatan batu yang telah ditemukan sebelumnya, bahkan lebih tua dari manusia spesies Homo habilis.
Artinya, kata para peneliti sebagaimana dilaporkan dalam jurnal ilmiah Nature, spesies yang sangat purba seperti Australopithecus afarensis atau Kenyanthropus platyops, mungkin jauh lebih canggih dari yang dibayangkan.
"Ini lebih kuno dari penemuan-penemuan sebelumnya," ucap Dr Nick Taylor, seorang yang bekerja untuk National Center of Scientific Research (CNRS) asal Perancis dan Universitas Leiden di Belanda. "Sangat mencengangkan memikirkan rentang waktu 700.000 tahun di antara penemuan ini dan penemuan sebelum ini. Sangat luar biasa" Tambahnya.
Sebelum menemukan batu-batu itu, para peneliti melalui jalan yang salah, namun setelah itu justru menemukan alat-alat tersebut yang ditemukan di tepi Danau Turkana dibulan juli, 2011. Sejak saat itu, mereka menjaga lokasi hasil temuan yang belakangan dinamai Lomekwi 3 tersebut. Pada akhir 2012, total menjadi 149 alat yang telah ditemukan. Sebuah kunjungan yang berbeda pada tahun 2014 telah menemukan lebih banyak lagi dari sebelumnya.
Beberapa alat yang ditemukan mencakup berbagai serpihan batu tajam dari bongkahan batu yang lebih besar, yang diperkirakan alat-alat tersebut digunakan untuk memotong. Palu dan landasan atau paron juga ditemukan, beberapa di antaranya cukup besar, temuan yang paling besar beratnya sekitar 15 kg.
"Tidak ada tanda-tanda bahwa alat ini dipotong untuk membuat alat-alat lain.... Jadi, mungkin ini digunakan sebagai landasan. Mungkin diletakkan di tanah, dan batu-batu lainnya di bawa ke sini, batu-batu besar untuk dipecahkan menjadi alat-alat lain, dipecahkan pada landasan besar ini."
Usia dari abu vulkanik dan batuan mineral yang ditemukan di sana menunjukkan bahwa peralatan batu itu berusia 3,3 juta tahun. Sebelum penemuan ini, contoh terkuno memnunjukkan alat batu ialah peralatan Oldowan dari Tanzania, batu itu digunakan sekitar 2,6 juta tahun lalu.
Para peneliti belum tahu siapa yang membuat peralatan yang ditemukan di Kenya itu. Hingga kini, banyak yang menganggap bahwa Homo habilis—dikenal sebagai "si manusia tukang" —adalah buyut manusia pertama yang menggunakan alat perkakas. Namun, fosil homo kuno diperkirakan hidup sekitar 2,3 atau 2,4 juta tahun lalu, jadi bukan mereka spesies pertama yang membuat peralatan seperti itu. Temuan lain seperti tulang belulang hewan ditemukan di daerah Etiopia dan memiliki bekas potongan yang berusia 3,39 juta tahun lalu, juga dapat diambil kesimpulan bahwa penggunaan peralatan itu lebih dulu digunakan sebelum H habilis menggunakannya.
Para peneliti saat ini percaya bahwa peralatan batu yang berusia 3,3 juta tahun itu dibuat oleh spesies kuno yang lebih primitif. Taylor mengungkapkan, "Ada sejumlah kandidat saat ini, Ada Hominin yang bernama Kenyanthropus platyops, ditemukan sangat dekat dengan lokasi penggalian Lomekwi 3, dan Hominin itu memang hidup pada masa yang sama seperti penggunaan peralatan batu itu."
"Dilihat lebih luas lagi di kawasan Afrika Timur, ada Hominin lain, Australopithecus afarensis, yang dikenal dengan fosil Lucy. Itu merupakan kandidat lain."
Teorinya adalah bahwa alat-alat yang ditemukan berguna untuk membantu hominin Akan tetapi alat kerajinan dengan memukul batu menggunakan alat bantu lainnya membutuhkan keterampilan konseptual dan gerak. Sampai saat ini, temuan tersebut dianggap di luar dari spesies hominin yang mirip kera dan hidup sebelum habilis. Habilis memiliki otak lebih besar dari hominin sebelumnya dan nenek moyang dari Homo sapiens, diperkirakan hidup sekitar 2,8 juta sampai dengan 1,5 juta tahun yang lalu.
Alat-alat yang paling awal digunakan pada era habilis diperkirakan berusia 2,6 juta tahun yang lalu. Sedangkan batu-batu yang ditemukan di Turkana tepat di atas lapisan abu vulkanik diperkirakan berasal dari 3,3 juta tahun yang lalu. Perkiraan ini dikonfirmasi dengan mengukur pergeseran-tanda di medan magnet Bumi di besi-bantalan mineral dalam sedimen di mana alat-alat itu ditemukan.
Sumber: BBC Id
Tidak ada komentar untuk "Penemuan Alat Batu Kuno Di Kenya Berusia 3,3 Juta Tahun"
Posting Komentar