Fakta Unik Burung Kedasih
Burung Kedasih, merupakan burung yang populasinya tersebar di wilayah pedesaan, perkebunan, serta pinggiran hutan. Di berbagai negara, burung ini dikenal dengan nama Plaintive Cuckoo, dan memiliki hubungan kekerabatan dengan jenis European Cuckoo (Cuculus canorus).
Di Indonesia, Burung Kedasih memiliki banyak sebutan, namun orang-orang lebih familiar menyebutnya dengan nama Burung Wiwik. Selain itu, burung Kedasih juga memiliki banyak jenis seperti; Wiwik Uncuing (Cacomantis sepulcralis), Wiwik Kelabu (Cacomantis merulinus), Wiwik Lurik (Cacomantis sonneratii), dan Kedasih Hitam (Surniculus lugubris).
Tak jarang, masyarakat mengaitkan burung ini dengan mitos yang menyeramkan. Kicauan burung kedasih dianggap sebagai penanda akan datangnya musibah. Oleh sebab itulah, jarang ada yang mau memelihara burung Kedasih. Para pecinta burung, biasanya enggan memelihara burung ini, karena mereka takut burung lain yang mereka pelihara akan menirukan kicauan dari burung Kedasih.
Tak seperti burung lainnya yang kerap berkelompok, burung Kedasih lebih sering menyendiri. Saat musim kawin tiba, kicauannya yang khas akan terdengar lebih keras untuk memanggil pasangannya.
Jika masa bertelur datang, burung Kedasih akan mencari sarang burung lain untuk menitipkan telurnya, dan dierami oleh burung lain. Burung ini tak pernah membuat sarang. Apabila sarang yang ditemui, terdapat telur ataupun anak burung lain di dalamnya, burung Kedasih tak segan-segan akan nenyingkirkannya. Maka tak heran jika burung ini dijuluki sebagai burung parasit yang licik dan jahat.
Namun terkadang, burung Kedasih akan membiarkan telur lainnya tetap utuh dierami induknya. Jika telur burung Kedasih menetas lebih dulu, maka anaknya akan membuang telur lainnya. Tak jarang, anak burung Kedasih akan mencakar anak burung lainnya sampai mati, jika terdapat anak burung jenis lain di sarang yang sama.
Anak burung Kedasih akan terus meminta makan pada induk burung yang mengeraminya. Jika tubuhnya telah membesar dan bisa terbang bebas, anak burung Kedasih akan pergi meninggalkan induk burung yang membesarkannya. Dan meneruskan insting dari burung Kedasih agar populasinya tetap ada.
Seperti itulah fakta unik dari burung kedasih. Meskipun motif bulunya terlihat cantik, namun suaranya dianggap menyeramkan, dan memiliki perilaku begitu culas.
Di Indonesia, Burung Kedasih memiliki banyak sebutan, namun orang-orang lebih familiar menyebutnya dengan nama Burung Wiwik. Selain itu, burung Kedasih juga memiliki banyak jenis seperti; Wiwik Uncuing (Cacomantis sepulcralis), Wiwik Kelabu (Cacomantis merulinus), Wiwik Lurik (Cacomantis sonneratii), dan Kedasih Hitam (Surniculus lugubris).
Tak jarang, masyarakat mengaitkan burung ini dengan mitos yang menyeramkan. Kicauan burung kedasih dianggap sebagai penanda akan datangnya musibah. Oleh sebab itulah, jarang ada yang mau memelihara burung Kedasih. Para pecinta burung, biasanya enggan memelihara burung ini, karena mereka takut burung lain yang mereka pelihara akan menirukan kicauan dari burung Kedasih.
Tak seperti burung lainnya yang kerap berkelompok, burung Kedasih lebih sering menyendiri. Saat musim kawin tiba, kicauannya yang khas akan terdengar lebih keras untuk memanggil pasangannya.
Jika masa bertelur datang, burung Kedasih akan mencari sarang burung lain untuk menitipkan telurnya, dan dierami oleh burung lain. Burung ini tak pernah membuat sarang. Apabila sarang yang ditemui, terdapat telur ataupun anak burung lain di dalamnya, burung Kedasih tak segan-segan akan nenyingkirkannya. Maka tak heran jika burung ini dijuluki sebagai burung parasit yang licik dan jahat.
Namun terkadang, burung Kedasih akan membiarkan telur lainnya tetap utuh dierami induknya. Jika telur burung Kedasih menetas lebih dulu, maka anaknya akan membuang telur lainnya. Tak jarang, anak burung Kedasih akan mencakar anak burung lainnya sampai mati, jika terdapat anak burung jenis lain di sarang yang sama.
Anak burung Kedasih akan terus meminta makan pada induk burung yang mengeraminya. Jika tubuhnya telah membesar dan bisa terbang bebas, anak burung Kedasih akan pergi meninggalkan induk burung yang membesarkannya. Dan meneruskan insting dari burung Kedasih agar populasinya tetap ada.
Seperti itulah fakta unik dari burung kedasih. Meskipun motif bulunya terlihat cantik, namun suaranya dianggap menyeramkan, dan memiliki perilaku begitu culas.
Tidak ada komentar untuk "Fakta Unik Burung Kedasih"
Posting Komentar