Rumah Topeng Dan Wayang Setia Darma

Indonesia memiliki banyak keanekaragaman budaya, termasuk pada kesenian topeng dan wayang. Dunia seni perwayangan adalah budaya asli yang berasal dari Indonesia yang sudah ada sejak zaman pra-sejarah, yakni sekitar 1500 sebelum masehi. Wayang berkembang pesat di wilayah sekitar Pulau Jawa dan Bali sekitar.
Beberapa wilayah yang berada di Indonesia seperti Sumatra dan Semenanjung Malaya juga mempunyai wayang yang terpengaruh pada kebudayaan Jawa dan Hindu.

Seiring berkembangnya zaman, beberapa kebudayaan asli Indonesia satu-persatu mulai memudar, hanya tinggal beberapa saja yang tersisa dan dipamerkan. Ada beberapa pemerhati budaya yang meng-implementasikan rasa kecintaannya terhadap seni dengan cara membuat tempat yang dikhususkan untuk memamerkan koleksi-koleksi keseniannya. Hal itu diterapkan oleh Hadi Sunyoto, adalah seorang pengusaha yang sekaligus pemerhati budaya yang membuat tempat bernama Setia Darma House of Mask and Puppets atau yang dalambahasa Indonesia adalah Rumah Topeng dan Wayang Setia Darma (RTWSD).

Rumah Topeng Dan Wayang Setia Darma terletak di jalan Tegal Bingin, Banjar Tengkulak Tengah, Kabupaten Gianyar, Bali. Tempat tersebut masih berbentuk rumah khas Joglo yang berasal dari Jawa Timur dan Jawa Tengah, dengan luas tanah 1,4 hektar. Dengan pemandangan taman sub-tropis dan pemandangan sawah yang memberi kesan asri. RTWSD memiliki ribuan koleksi wayang dan topeng. Koleksi topeng dan wayang yang berada disana tak hanya berasal dari Indonesia, ada juga yang dari Itali, China, Jepang, Myanmar, Afrika, Kamboja, Thailand Malaysia, dll. Ada pun tujuan dari memarken koleksi-koleksinya yang berasal dari luar negeri, adalah agar pengunjung yang datang kesana bisa belajar untuk menghargai budaya dari manapun asalnya.



Ada sekitar 1300-an topeng dan 5700-an wayang yang dipamerkan di RTWSD. Jumlah koleksi tersebut mungkin bisa terus bertambah, karena sampai saat ini pihak dari RTWSD masih membeli karya-karya lain dan menerima donasi dari berbagai kalangan, mulai dari pengunjung, kolektor, hingga sesama seniman.

Saat bertandang kesana bisa belajar banyak hal, ada pemandu yang menjelaskan tentang asal dan memberi tahu sedikit nama-nama dari topeng dan wayang. Beberapa koleksi topeng dipamerkan didalam lemari kaca yang dilengkapi dengan penjelasannya. Bagi para pecinta seni pasti memahami tentang bentuk ekspresi, warna, anatomi, ukuran, dan ornamen penghias pada topeng.

Dalam seni topeng terbagi menjadi dua bagian, yaitu topeng pertunjukan dan topeng ritual. Topeng yang ditujukan untuk pertunjukkan, biasanya lebih menunjukan karakter pada raut topeng, sedangkan untuk ritual lebih menonjolkan unsur magis. Setiap topeng mempunyai kisahnya tersendiri, bentuk dari topeng setiap budaya berbeda-beda sesuai dengan masa tertentu dan pastinya mempunyai simbol dan fungsi yang berkaitan pada zamannya.


RTWSD tidak hanya menyediakan ruang pameran, tapi juga menyediakan beberapa fasilitas seperti ruang konferensi, bangunan kinerja, tempat pernikahan, ruang teater dengan kapasitas 500 orang, ruang diskusi, coffee shop dan bisa juga menyewa beberapa bangunan rumah tersebut untuk berbagai kegiatan. Hal itu dilakukan oleh pihak pengembang untuk menunjang kebutuhan dari RTWSD.

Dari pada menghabiskan uang ketempat yang tidak jelas, lebih baik pergi ketempat-tempat yang bisa menyajikan budaya. Untuk saat ini yang dibutuhkan adalah apresiasi yang tinggi terhadap budaya lokal agar tidak habis tergilas zaman. Jangan cuma berjiwa nasionalis saat budaya di klaim negara lain, tapi buktikan kecintaan terhadap budaya sendiri sebelum diakui oleh pihak lain.

Tidak ada komentar untuk "Rumah Topeng Dan Wayang Setia Darma"